Kelas IV Pendidikan Agama Islam Pembelajaran 3 ( Aku Anak Shalih )
AMANAH
1) Sifat
Amanah Nabi Muhammad SAW
Pada usia 12
tahun, Nabi Muhammada SAW mulai berdagang ke Syam bersama pamannya. Dalam berdagang,
beliau selalu bersikap amanah (dapat percaya). Barang dagangan dititipkan
kepadanya dijaga dengan baik. Mengingat sikapnya itu, beliau mendapatkan gelar
Al – Amin, artinya orang yang dapat dipercaya. Sebagai umat Nabi Muhammad SAW, kita harus meneladani perilaku
beliau, misalnya :
a.
Rajin belajar
b.
Menjaga nama baik orang tua kita
c.
Mengerjakan tugas sekolah
d.
Menjaga nama baik guru dan sekolah
Sifat yang
seharusnya dimilik oleh seorang muslim sebagaimana sifat yang dimiliki Rasul
yaitu amanah (dapat dipercaya). Beliau jauh sebelum menjadi rasul pun sudah
diberi gelar al – amin yang artinya dapat dipercaya. Sifat amanah inilah yang
dapat mengangkat posisi nabi SAW di atas pemimpin yang benar – benar bertanggung
jawab atas tugas dan kepercayaan yang diberikan Allah SWT. Yang dimaksud amanah
dalam hal ini adalah apapun yang di amanahkan kepada Rasulullah SAW. Allah SWT
berfirman dalam surat An – Nisa’ ayat 58 :
۞إِنَّ ٱللَّهَ يَأۡمُرُكُمۡ أَن تُؤَدُّواْ ٱلۡأَمَٰنَٰتِ
إِلَىٰٓ أَهۡلِهَا وَإِذَا حَكَمۡتُم بَيۡنَ ٱلنَّاسِ أَن تَحۡكُمُواْ بِٱلۡعَدۡلِۚ
إِنَّ ٱللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُم بِهِۦٓۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ سَمِيعَۢا بَصِيرٗا
Artinya : Sesungguhnya Allah menyuruh kamu
menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila
menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil.
Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu.
Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
Sifat amanah
yang ada pada diri Nabi Muhammad SAW memberi bukti bahwa beliau adalah orang
yang dapat dipercaya, karena mampu memlihara kepercayaan dengan merahasiakan
sesuatu yang harus dirahasiakan dan sebaliknya selalu mampu menyampaikan
sesuatu yang seharusnya disampaikan. Sesuatu yang harus disampaikan bukan saja
tidak ditahan – tahan, tetapi juga tidak akan diubah, ditambah atau dikurangi.
Sifat amanah ini
berarti juga jujur dalam menunaikan tugas – tugas kerasulan, dengan tidak
menutup – nutupi wahyu yang diturunkan, artinya Nabi SAW tidak sekedar
menyampaikan yang menguntungkan tapi juga menyampaikan yang merugikan diri
beliau sendiri. Sifat amanah yang ada pada diri Nabi Muhammad SAW begitu
kuatnya, hingga apapun yang dilakukannya hanyalah semata – mata berasal dari
perintah Allah SWT untuk umatnya. Beliau tidak pernah takut kemiskinan, karena
semenjak menjadi Rasul SAW keseluruhan hidupnya hanya untuk menyebarkan syiar
Islam yang telah menjadi amanahnya.
2) Adapun
Ciri – Ciri Orang yang Amanah Antara Lain
a.
Bila berkata selalu benar
b.
Bila berjanji selalu menepati
c.
Bila dipercaya selalu jujur
Amanah dilihat dari sisi kepada
siapa dia ditunaikan dan apa saja cakupannya dijelaskan dalam Al – Qur’an surat
Al Anfal ayat 27 sebagai berikut :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ
ءَامَنُواْ لَا تَخُونُواْ ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَ وَتَخُونُوٓاْ أَمَٰنَٰتِكُمۡ
وَأَنتُمۡ تَعۡلَمُونَ
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan
Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang
dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.
Dari ayat tersebut diatas dapat
diambil kesimpulan bahwa amanah ditinjau dari sisi kepada siapa dia ditunaikan
dan apa saja cakupannya dapat dibagi menjadi tiga bagian :
Pertama, amanah yang kaitannya dengan hak Allah SWT atas para
hamba-Nya. Allah SWT memberi amanah kepada semua manusia termasuk kita, agar
menjaga hak – hak-Nya. Allah SWT menciptakan kita agar kita hanya beribadah
kepada-Nya, memerintah dan melarang kita. Allah SWT tidak menciptakan kita sia –
sia, tanpa diperintah dan dilarang. Dia menciptakan kita untuk satu tujuan yang
terpuji dan agung yakni beribadah hanya kepada-Nya dan mengimani seluruh yang dating
dari-Nya. Jadi, mentauhidkan Allah SWT adalah amanah dan berbuat syirik adalah
khianat. Barangsiapa yang menegakkan hak – hak Allah SWT, mengikhlaskan agama
hanya untuknya, menjalankan perintah – perintah-Nya dan menjauhi segala
larangan-Nya, dan berhati – hati dari syirik, maka dia telag menunaikan amanah
kepada Allah SWT.
Kedua, amanah dalam menunaikan hak – hak Rasulullah SAW. Diantara
hak Nabi SAW adalah mencintai beliau lebih dari diri sendiri, orang tua, anak
dan orang selain Rasulullah SAW. Di antara bentuk amanah terhadap hak
Rasulullah SAW adalah melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya,
membenarkan apa yang beliau kabarkan, memuliakan. Inilah amanah yang kita emban
terhadap Rasulullah SAW.
Ketiga, amanah yang berkaitan dengan hak sesame manusia. Disini terkandung
juga amanah kepada orang tua, anak, tetangga, amanah dalam perdagangan,
pegawai, dan petugas keamanan. Allah SWT akan mempertanyakan tentang orang –
orang yang mendapatkan salah satu atau semua hal di atas tadi. Dalam sebuah
hadist yang shahih Rasulullah SAW bersabda :
“Kalian semua adalah pemimpin dan akan dimintai tanggung jawab atas
kepemimpinannya. “
TUGAS!!
Mengerjakan Seluruh Latihan Soal LKS AL HIKMAH Pembelajaran 3 !!
Komentar
Posting Komentar