Kelas VI Pendidikan Agama Islam Pembelajaran 3 ( Indahnya Nama - Nama Allah SWT )
Mengakui Nama Nama Allah SWT yang Indah
dalam Kehidupan
1. Mengakui Sifat Ash – Shamad
Marilah
mengulang bacaan dan makna As – Shamad hingga hafal! Mengulang ulang bacaan
Asmaul Husna merupakan perbuatan mulia. Mengulang bacaan Asmaul Husna menjadi doa.
Bukankah makna As – Shamad adalah Yang Maha Dibutuhkan? Llihat ayat
kedua surat Al – Ikhlash yaitu :
ٱللَّهُ
ٱلصَّمَدُ
Artinya
: “Allah SWT tempat meminta segala
sesuatu.”
Jadi,
kita pun harus selalu memohon bantuan hanya kepada Allah SWT. Apa yang dapat
kita terapkan dari pengakuan atas sifat As – Shamad ?
Sifat
As – Shamad antara lain :
a.
Menjadikan Allah SWT sebagai temoat meminta yang
utama dalam semua keinginan kita yang baik
b.
Berusaha menjadi orang bermanfaat bagi orang
lain dalam kehidupan sehari – hari
c.
Berusaha membantu teman, di sekolah ataupun
rumah dengan tenaga, pikiran dan tutur kata yang santun
2. Mengakui Sifat Al – Muqtadir
Arti
Al – Muqtadir adalah Maha Kuasa atau Maha Menentukan. Segala makhluk ciptaan
Allah SWT yang ada di atas dunia ini hidup, bergerak atau mati atas kuasa dan
ketentuan Allah SWT. Jika merenungkan tentang bentuk tubuh kita, kita bernafas
dan sangat membutuhkan udara. Andaikata, kamu tidak diberi Allah SWT udara
untuk bernafas, tentunya kamu akan sesak napas seperti ikan yang diletakkan di
atas tanah dan tidak diberi air. Juga gunung – gunung api meletus mengeluarkan
material yang banyak, sehingga merusak rumah – rumah di sekitarnya, bahkan bisa
menelan korban jiwa, dan masih banyak lagi bencana alam yang menelan korban. Kesemua
peristiwa tersebut terjadi atas izin Allah SWT. Bagi Allah SWT mudah saja untuk
menciptakan dan juga untuk menghancurkannya. Coba cermati surat Yaasiin ayat 82
berikut ini :
إِنَّمَآ
أَمۡرُهُۥٓ إِذَآ أَرَادَ شَيًۡٔا أَن يَقُولَ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ
Artinya
: Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia
menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka
terjadilah ia.
Ayat
di atas mengisyaratkan bahwa Allah SWT Maha Kuasa atas semua makhluk
ciptaan-Nya. Bagi Allah SWT mudah saja untuk menciptakan atau menghancurkannya.
Oleh sebab itu marilah kita terapkan sifat Al – Muqtadir.
Cara
meneladani sifat Allah SWT Al – Muqtadir antara lain :
a.
Menjadikan Allah SWT sebagai tempat berlindung
b.
Berlomba – lomba untuk mencari amal kebaikan,
karena kita tidak tahu kapan bencana dating
c.
Disiplin dalam melakukan sesuatu
d.
Harus berusaha mewujudkan cita – cita tetapi
hasilnya kita serahkan kepada Allah SWT.
3. Mengakui Sifat Al – Muqaddim
Makna
Al – Muqaddim yaitu Allah SWT Yang Maha Mendahului. Allah SWT yang harus kita
sembah dan ucapan kita selalu menyebut nama-Nya.
Pelajaran
apa yang dapat kita peroleh dari sifat Allah SWT Al – Muqaddim antara lain :
a.
Mengutamakan apa yang diperintahkan oleh Allah
SWT daripada kepentingan diri sendiri
b.
Dalam berbuat kebaikan lebih dulu melakukannya
c.
Mengerjakan sesuatu yang bermanfaat untuk masa
depan dan tidak mengerjakan perbuatan yang sia sia dan merugikan orang lain
d.
Tidak menunda nunda pekerjaan, terutama belajar
e.
Mendahulukan kepentingan umum daripada
kepentingan diri sendiri.
4. Mengakui Sifat Al – Baqi’
Makna
Al Baqi’ yaitu Allah SWT Yang Maha Kekal. Allah SWT Yang Maha Kekal menjadi
tumpuan harapan kita. Pernahkah kalian membaca kisah Nabi Ibrahim AS yang
mencari Tuhan untuk disembah ? Nabi Ibrahim AS pernah menganggap bulan sangat
kekal dapat menyinari kegelapan malam, tetapi ketika siang tiba sinar bulan
lenyap. Kemudian Nabi Ibrahim AS menganggap matahari sangat kekal dengan
sinarnya yang panas, tetapi ketika malam tiba, sinar yang menyengat lenyap,
maka bulan dan matahari tak pantas untuk disembah. Demikianlah perjalanan Nabi
Ibrahim AS menuju pengakuan kepada Allah SWT Yang Maha Kekal. Firman Allah SWT
dalam surat Ar – Rahman ayat 25 :
فَبِأَيِّ
ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Artinya
: “ Tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki
kebesaran dan kemuliaan tetap kekal. “
Setiap
ciptaan Allah SWT akan hancur atau tidak abadi. Hanya Allah SWT saja yang kekal
abadi. Allah SWT Yang Maha Kekal itulah harus kita sembah dan lidah kita selalu
bertasbih kepada-Nya. Pernahkah kalian melihat rumah atau bangunan kantor atau
pasar kebakaran atau banjir dating menenggelamkan rumah, sehingga banyak harta
benda yang hanyut atau terendam banjir ?. Berarti segala harta benda, kemewahan
di atas dunia ini tidak kekal, karena hidup kekal hanya di akhirat. Berikut
contoh ketidak kekalan manusia, yaitu : masa kanak – kanak tidak kekal, suatu
saat kita pasti menjadi remaja kemudian tua renta dan mati, waktu yang akan
cepat berlalu dengan peredaran bulan dan matahari.
Pelajaran
yang dapat kita peroleh dari sifat Allah Al – Baqi’ antara lain :
a.
Berhati – hati dalam melakukan sesuatu
b.
Beribadah sebagai bekal untuk kehidupan di
akhirat
c.
Kita harus menyadari bahwa segala sesuatu di
dunia ini akan hancur kecuali Allah SWT
d.
Cinta kepada Allah SWT lebih kekal daripada
cinta kepada selain Allah SWT.
TUGAS !!!
Mengerjakan Seluruh Latihan Soal Pembelajaran 2 dan 3 di LKS AL HIKMAH !!!
Komentar
Posting Komentar