Kelas VI Pendidikan Agama Islam Pembelajaran 3 ( Indahnya Nama - Nama Allah SWT )
1.
As – Shamad
Anak-anak, tahukah arti kata Ash –
Shamad ?
Ash – Shamad artinya Maha Dibutuhkan (tempat
meminta). Allah Swt. Maha Dibutuhkan, Allah Swt. menjadi tempat manusia
bersandar. Manusia harus mengakui sifat Maha Dibutuhkannya Allah Swt. dalam
perilaku sehari-hari. Kita suka memberikan bantuan seperti AllahSwt. senantiasa
membantu kita.
Anak-anak, pernahkah kalian melihat
kumpulan semut yang menggotong makanan bersama-sama? Kita jangan kalah dengan
semut. Kawanan semut sangat peduli terhadap beban kawannya. Bahkan, ketika
bertemu dengan sesamanya, semut selalu menyapa. Perilaku semut ini dapat kita
ambil pelajaran. Betapa indahnya kita bertemu dengan kawan saling menyapa dan
membantu.
2.
Al – Muqtadir
Arti Al Mutadir adalah Maha Kuasa Allah SWT. Maha Kuasa
alam semesta beserta isinya adalah di bawah kekuasaan Allah SWT. Seperti gunung
– gunung yang berdiri tegak, sungai – sungai yang panjang berliku, tanaman,
binatang yang ada di darat dan di laut beraneka rupa. Oleh sebab itu, kita
tidak boleh sombong, kita harus merendahkan diri di hadapan Allah SWT. Kita harus
menyadari bahwa semua apa yang kita perbuat tergantung dari kuada Allah SWT
kita tidak bisa apa – apa, kecuali bila itu dikehendaki oleh Allah SWT segala
bentuk keberhasilan yang kita capai terjadi atas kuasa Allah SWT dan begitu pula
terhadap apa yang tidak kita harapkan, kita harus sabar dan ikhlas menerimanya.
3.
Al – Muqaddim
Arti Al Muqaddim adalah Maha Mendahulukan. Artinya Allah
SWT Maha Mendahulukan atas apa yang diciptakan-Nya. Kita sudah tahu kursi atau
meja yang ada di rumah atau di sekolah. Kursi dan meja dibuat oleh tukang kayu.
Siapakah yang lebih dulu ada, tukang kayu atau kursi dan meja? Tentu saja
tukang kayu lebih dulu ada daripada kursi dan meja. Begitu juga Allah SWT lebih
dulu ada dari pada makhluk ciptaannya.
4.
Al – Baaqi
Arti Al – Baaqi adalah Yang Maha Kekal. Ada peristiwa,
gunung api meletus, banjir bandang, banjir dan kekerasan yang merusak
lingkungan. Hal itu menandakan segala sesuatu di atas bumi ini tidak kekal. Sedangkan
Allah SWT. Maha Kekal. Manusia juga tidak kekal. Lihat saja proses manusia dari
lahir sampai dengan meninggal.
TUGAS!!!
Mengerjakan LKS AL HIKMAH Halaman 24 !!
Komentar
Posting Komentar