Kelas V Pendidikan Agama Islam Pembelajaran 2 ( Mengenal Nama Allah SWT dan Kitab - Kitab-Nnya )
Nama – Nama Lain Al – Qur’an
1. Al – Kitab artinya buku / kitab
Disebut
al – Kitab memang al – Qur’an adalah sebuah kitab/buku. Al – Kitab juga berarti
yang ditulis.
2. Al – Bayan artinya penjelas
Disebut
al – Bayan karena al – Qur’an menjadi penjelas terhadap perkara – perkara yang
pada saat itu dipertanyakan oleh banyak orang, seperti tentang adanya hari
akhir, tentang kisah sebenarnya Nabi Isa AS dan lain – lain.
3. Al – Furqan artinya pembeda
Disebut
al – Furqan karena al – Qur’an menjadi pembeda, dan sebagai petunjuk untuk
memudahkan kita membedakan antara yang benar dan yang salah, antara yang haq
dan yang bathil.
4. Adz – Dzikir artinya pengingat
Disebut
Adz – dzikr karena di dalam al – Qur’an banyak sekali peringatan – peringatan
kepada umat manusia yang tidak mau beriman atau orang yang berbuat kejahatan,
bahwa mereka di akhirat nanti akan mendapat siksaan yang pedih.
5. Asy – Syifa’ artinya obat
Disebuat
Asy – syifa’ karena Al – Qur’an dapat menjadi obat bagi orang yang mau membaca
al – Qur’an apalagi mau memahaminya. Orang yang memahami dan mau mengamalkan al
– Qur’an akan memperoleh keterangan lahir dan batin. Keterangan lahir dan batin
adalah pangkal dari kesehatan baik jasmani dan rohani. Di samping itu bila
petunjuk al – Qur’an selalu diikuti maka seseorang akan memperoleh kesehatan
jasmani dan rohani, sebab apapun yang diperintahkan al – Qur’an akan membawa
kebaikan kepada pengikutnya, dan apapun yang dilarang oleh al –Qur’an akan
membawa mudharat apabila dilanggarnya.
Al – Qur’an
merupakan kitab suci yang terakhir, begitu pula rasul yang menerima kitab suci
yaitu Nabi Muhammad SAW merupakan nabi yang terakhir, maka setelah al – Qur’an
tidak ada lagi seorang nabi juga tidak ada lagi kitab suci. Bila ada orang yang
mengaku sebagai seorang nabi setelah Nabi Muhammad SAW maka itu bohong, dan
kitab suci yang dibawanya adalah kitab suci palsu.
Memang sejak
Nabi Muhammad SAW wafat sampai sekarang sudah banyak sekali orang yang mengaku
mendapat wahyu dari Allah SWT. Kita sebagai orang yang beriman tidak boleh
percaya terhadap kenabian seseorang setelah Nabi Muhammad SAW. Orang yang
mempercayai adanya nabi setelah Nabi Muhammad SAW tergolong murtad, yaitu orang
yang keluar dari agama Islam dan kelak di akhirat dia akan masuk neraka.
TUGAS!!!
Mengerjakan Seluruh Latihan di LKS Al Hikmah Pembelajaran 2 !!!
Komentar
Posting Komentar