Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Kelas VI Pendidikan Agama Islam Pembelajaran 4 ( Ayo Membayar Zakat )

Gambar
  Zakat Māl a. Pengertian Zakat Māl Zakat mal disebut juga zakat harta, yaitu mengeluarkan sebagian harta kekayaan yang dimilikinya apabila telah mencapai nisab. Pengertian nisab adalah lama waktu suatu harta menjadi milik seseorang dalam jumlah tertentu. Misalnya, jika seseorang muslim memiliki 85 gram emas selama satu tahun, zakat yang harus dikeluarkan 2,5%; atau jika harga emas satu gram Rp400.000,- nilai nisabnya adalah: 85 gram X Rp400.000,- = Rp34.000.000,-. Zakat yang harus dikeluarkan 2,5% dari Rp34.000.000 = Rp850.000,-. Zakat māl dimaksudkan untuk membersihkan harta yang dimiliki karena di dalam harta itu ada hak fakir miskin. b. Syarat Wajib Zakat Māl Syarat wajib zakat māl seperti berikut. 1) Pemilik harta adalah orang Islam. 2) Pemilik harta telah balig dan berakal (tidak gila). 3) Harta tersebut termasuk dari jenis-jenis harta yang wajib dizakati. 4) Harta tersebut telah mencapai satu tahun. 5) Harta tersebut milik sendiri. c. Jenis Harta yang Dizakati Jenis harta yang w

Kelas V Pendidikan Agama Islam Pembelajaran 3 ( Cita Citaku Menjadi Anak Shalih )

  Hormat dan Patuh kepada Orang Tua Orang tua terdiri atas ayah dan ibu. Dari pernikahan mereka lahirlah anak, yaitu “kita”. Mulai dari dalam kandungan lebih kurang selama sembilan bulan lamanya hingga kini besar, merekalah yang mengasuh, membimbing, memberi makanminum dan pakaian, mendidik, serta mengajari mengaji dan menyekolahkan. Dalam membesarkan anaknya, mereka menghadapi berbagai masalah dalam kehidupan. Maka dari itu, mereka pun berdoa “ya Allah jadikanlah anakku ini orang shālih yang taat kepada-MU dan patuh kepada orang tuanya, serta berguna bagi bangsa dan negara”. Begitulah harapan ayah-ibu kita. Mereka tak pernah berhenti berdoa agar anaknya berperilaku £ālih. Jasa mereka tidak akan pernah dapat dibalas. Oleh karena itu sudah sepantasnyalah kita sebagai anak menaruh hormat, setia, dan patuh kepada mereka. Hormat dan Patuh kepada Guru Ibu guru mengajak murid-muridnya bergotong royong. Mereka pun melakukannya secara bersama-sama. Setelah mereka selesai bekerja, ibu guru meny

Kelas IV Pendidikan Agama Islam Pembelajaran 3 ( Aku Anak Shalih )

Gambar
  Hormat dan Patuh kepada Orang Tua dan Guru Ayah dan ibu telah berjasa mengasuh dan memelihara kita. Kita harus patuh kepada mereka berdua. Hormat dan patuh kepada orang tua adalah perintah Allah. Allah berfirman dalam al-Qur'an, yang artinya: “Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orangtuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orangtuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.” (Q.S Luqman/31:14). Beberapa contoh sikap anak menghormati dan patuh kepada orang tua adalah: 1. Patuh dan taat bila dinasihatinya; 2. Rajin salat dan belajar untuk memenuhi harapannya; 3. Sanggup membantu di rumah sesuai kemampuan; 4. Selalu ingat untuk mendoakannya, seperti doa berikut: Kita juga diharuskan hormat kepada sesama anggota keluarga, misalnya: hormat kepada kakak dan sayang kepada adik. Selain itu, kita juga wajib hormat dan patuh kepada guru. Beliau telah berj

Kelas III Pendidikan Agama Islam Pembelajaran 5 ( Shalat Kewajibanku )

  A.     Hikmah Shalat Shalat akan memberikan hikmah yang bermanfaat jika dilaksanakan dengan sempurna, memenuhi syarat rukun, khusyu’ dan ikhlas karena Allah SWT. Sebagaimana dijelaskan di atas bahwa shalat akan mencegah perbuatan keji dan munkar, maka orang yang dapat menunaikan ibadah shalat dengan benar akan terjaga dari perbuatan keji dan munkar. Hikmah shalat diantaranya : a)       Selalu mengingat Allah SWT. Rajin melaksanakan shalat banyak mengingat Allah SWT b)       Mendekatkan diri kepada Allah SWT. Shalat merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah   SWT. Dengan shalat, kita ingat akan dekatnya Allah SWT kepada kita, sehingga akan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT c)       Disiplin waktu. Orang yang shalat tepat waktu, selalu menggunakan waktunya dengan baik. d)      Hidup bersih. Syarat sah shalat harus bersuci. Orang yang shalat hidupnya selalu bersih. e)       Hidup tertib dan teratur. f)        Shalat memiliki rukun yang tertib urutannya

Kelas II Pendidikan Agama Islam Pembelajaran 6 ( Ayo Berwudhu' )

  AYO BERWUDU Wudu artinya bersuci dari hadats kecil dengan air. Wudu merupakan salah satu syarat sah sholat. Membaca Al-Qur’an dan memegang mushaf juga wajib berwudu. Dengan berwudu kita menjadi suci. Kita sangat dianjurkan oleh Nnabi Muhammad SAW untuk selalu suci, walaupun tidak akan sholat atau membaca Al-Qur’an. Berangkat belajar ke sekolah atau ke TPQ kita berwudu, berangkat bekerja ke lading, kantor, pabrik, took, dan sebagainya kita berwudu. Sebelum tidur kita berwudu dan lain-lain. Kita disunnahkan berwudu setiap saat. Malaikat senang menemani orang yang menjaga kesucian. Rasulullah SAW pernah mendengar suara terompah Bilal di surga, padahal Bilah masih hidup di dunia. Setelah ditanya oleh Rasulullah, amalan apa yang membuatnya mulia. Ternyata Bilal selalu menjaga kesuciannya atau dawamul wudu. Di akhirat nanti anggota wudu kita akan bersinar. Di saat manusia sedunia dikumpulkan menjadi satu dan tidak ada cahya apapun kecuali cahaya dari orang yang beriman yang berwudu. Mari

Kelas I Pendidikan Agama Islam Pembelajaran 5 ( Cinta Nabi dan Rasul )

  Teladan Nabi Adam a.s Meneladani taubat Nabi Adam a.s. Nabi Adam a.s adalah utusan Allah Swt. Beliau merupakan hamba pilihan. Nabi Adam adalah manusia pertama yang diciptakan Allah, namun beliau merupakan manusia biasa seperti kita. Beliau juga pernah berbuat salah dan dosa. Dosa yang pernah dilakukan adalah memakan buah khuldi atas bujukan iblis. Allah Swt murka kepada Nabi Adam a.s. nabi Adam a.s dan Siti Hawa diturunkan dari surga. Nabi Adam a.s menyadari kesalahan dan dosanya. Nabi Adam a.s bertaubat atas kesalahan dan dosa tersebut. Taubat yang sesungguhnya disebut taubatan nasuha. Mohon ampun kepada Allah dengan membaca istighfar. Bacaan istighfar berbunyi : “ astaghfirullahal ‘adzim .” Cara taubat yang dilakukan Nabi Adam a.s antara lain : 1.       Menyesali atas kesalaha dan dosanya 2.       Mohon ampun atas kesalahan yang diperbuatnya 3.       Berjanji untuk tidak mengulangi lagi 4.       Berhenti dari perbuatan dosa. Sikapku 1.       Aku senang bila berbuat

Kelas VI Pendidikan Agama Islam Pembelajaran 4 ( Ayo Membayar Zakat )

Memahami Makna Zakat Setiap bulan Ramadhan Riri selalu mengajak Fadil adiknya untuk membayar zakat di masjid dekat rumahnya. “Fadil, yuk kita siap-siap pergi ke masjid untuk membayar zakat fitrah.” Ajak Riri kepada adiknya. Fadil masih sennag bermain mobil-mobilan, sehingga enggan menyahut. Kemudian Riri menghampiri Fadil sambil berujar, “Fadil, ayo dong siap-siap ke masjid untuk membayar zakat fitrah.” “Iya kakak, Fadil ingat sekarang sudah akhir bulan Ramadhan.” Riri dan Fadil membawa 2,5 kg beras yang sudah dipersiapkan ibunya. Kedua kakak beradik yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu mohon izin kepada ibunya untuk ke masjid membayar zakat fitrah. “Bu, Riri dan Fadil berangkat ke masjid.” Ujar Riri kepada ibunya yang sedang menjahit. “Hati-hati di jalan ya nak.” Pesan ibunya kepada Riri dan Fadil. Riri dan Fadil menuju masjid Al-Barakah, untuk membayar zakat fitrah. Ditengah jalan Fadil bertanya kepada kakaknya, “Kak, aku belum mengerti zakat itu apa?” Tanya Fadil yang ba

Kelas V Pendidikan Agama Islam Pembelajaran 3 ( Cita - Citaku Menjadi Anak Shalih )

Gambar
  Cita Citaku Menjadi Anak Shalih Apakah kamu pernah mendengar ada orang bercita – cita menjadi anak shalih ? Biasanya, kalau ada anak ditanya “ Apa cita – citamu Nak ?”. jawabannya selalu saja “menjadi dokter” atau “menjadi insinyur”, atau “menjadi pilot”. Nah, pelajaran ini menampilkan sesuatu yang baru, yang dipelopori oleh seorang anak yang bernama Amin. Si Amin bercita – cita menjadi anak Shalih. Walaupun kelak menjadi dokter, tetapi harus menjadi dokter yang Shalih atau insinyur yang Shalih dan pilot yang Shalih. Apa arti cita – cita itu ? Menurut Kamus Besar Bahas Indonesia, cita – cita adalah “keinginan (kehendak) yang selalu ada di dalam pikiran, berkeinginan sungguh – sungguh”. Nah, demikianlah si Amin, selalu saja dalam pikirannya berkeinginan menjadi anak shalih. Kemudian, siapa yang dinamakan anak shalih itu ? Apa ciri – cirinya ? Shalih artinya baik. Anak Shalih berarti anak yang baik. Di antara ciri – ciri anak Shalih adalah taat kepada Allah SWT, jujur, setia kepa

Kelas IV Pendidikan Agama Islam Pembelajaran 3 ( Aku Anak Shalih )

  AMANAH 1)       Sifat Amanah Nabi   Muhammad SAW Pada usia 12 tahun, Nabi Muhammada SAW mulai berdagang ke Syam bersama pamannya. Dalam berdagang, beliau selalu bersikap amanah (dapat percaya). Barang dagangan dititipkan kepadanya dijaga dengan baik. Mengingat sikapnya itu, beliau mendapatkan gelar Al – Amin, artinya orang yang dapat dipercaya. Sebagai umat Nabi   Muhammad SAW, kita harus meneladani perilaku beliau, misalnya : a.        Rajin belajar b.       Menjaga nama baik orang tua kita c.        Mengerjakan tugas sekolah d.       Menjaga nama baik guru dan sekolah Sifat yang seharusnya dimilik oleh seorang muslim sebagaimana sifat yang dimiliki Rasul yaitu amanah (dapat dipercaya). Beliau jauh sebelum menjadi rasul pun sudah diberi gelar al – amin yang artinya dapat dipercaya. Sifat amanah inilah yang dapat mengangkat posisi nabi SAW di atas pemimpin yang benar – benar bertanggung jawab atas tugas dan kepercayaan yang diberikan Allah SWT. Yang dimaksud amanah dala